Hipnotis/Hipnosis adalah ilmu yang mempelajari tentang pengaruh sugesti terhadap pikiran manusia. Hipnotis diciptakan oleh seorang dokter bedah yang bernama Frans Anton Mesmer pada tahun 1766 di Vienna, Austria. Hipnotis dulu digunakan untuk kepentingan medis karena pada saat itu belum ada obat bius. Hipnotis merupakan gabungan dari 4 ilmu pengetahuan yaitu: 1. Psikologi (ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan pikiran manusia secara ilmiah yang berhubungan dengan semua aspek kehidupan manusia), 2. Neurologi (ilmu yang mempelajari tentang struktur saraf otak manusia), 3. Fisiologi (ilmu yang mempelajari tentang fungsi, mekanisme, cara kerja dari organ, jaringan dan sel-sel tubuh), 4. Linguistik (ilmu yang mempelajari tentang tata bahasa).
Pertanyaan Seputar Hipnotis
1. Apakah hipnotis itu ilmu supranatural? Bukan !!! Hipnotis murni ilmu pengetahuan dan setiap orang yang mempraktekkan hipnotis tidak menggunakan kekuatan supranatural.
2. Apakah orang yang dihipnotis kehilangan kesadaran? Tidak !!! Orang yang dihipnotis tetap sadar total justru tingkat konsentrasinya sangat tinggi hanya saja dalam kondisi rileks atau santai. Orang yang dihipnotis tetap bisa mengendalikan diri sepenuhnya dan memiliki kemampuan untuk menolak sugesti yang bertentangan dengan keyakinannya, merugikan dan membahayakan.
3. Apakah hipnotis aman dan tidak menimbulkan efek samping? Ya !!! Hipnotis sangat aman dan tidak menimbulkan efek samping apapun justru orang yang sering dihipnotis saraf-saraf otaknya semakin kuat sehingga bisa meningkatkan daya ingat dan daya konsentrasi. WHO (World Health Organization), AMA (American Medical Association), BMA (British Medical Association) sudah menjamin tentang sisi aman dari penggunaan hipnotis untuk kepentingan terapi bahkan WHO merekomendasikan setiap negara di seluruh dunia menggunakan hipnotis sebagai alat terapi di dunia kedokteran dan psikologi.
4. Apakah orang yang dihipnotis harus tidur? Tidak !!! Hipnotis tidak identik dengan tidur atau menutup mata tapi bisa juga dilakukan dengan mata terbuka.
5. Bagaimana jika dihipnotis dan tidak bisa bangun? Dalam sejarah hipnotis selama 200 tahun lebih, belum pernah ada cerita bahwa orang dihipnotis tidak bisa bangun. Tidurnya orang yang terhipnotis berbeda dengan tidur yang dilakukan setiap malam. Hal ini berkenaan dengan teori gelombang otak manusia (beta, alfa, tetha, delta), ketika sedang sadar penuh berada di level beta, ketika sedang konsentrasi berada di level alfa, ketika sedang tidur disertai mimpi berada di level tetha, ketika sedang tidur pulas tanpa mimpi berada di level delta. Hipnotis bekerja di level alfa dan tetha. Manusia setiap hari minimal 2 kali masuk ke area hipnotis yaitu saat mau tidur dan saat bangun tidur.
6. Apakah hipnotis bisa digunakan untuk kejahatan? Tidak Bisa !!! Syarat orang bisa dihipnotis harus lewat persetujuan dari subjek, jika yang bersangkutan menolak maka orang tersebut tidak bisa di hipnotis.
7. Bagaimana dengan berita kejahatan di TV yang menggunakan hipnotis? Banyak para korban dan wartawan yang tidak paham tentang mekanisme hipnotis. Kasus kejahatan yang sering terjadi adalah dengan menggunakan tehnik komunikasi verbal persuasif, obat bius (yang disuntikkan ke makanan, minuman, permen atau asap rokok) atau penipuan.
8. Apa saja manfaat hipnotis bagi kehidupan manusia? Hipnotis memiliki banyak sekali manfaat dan sekarang seiring berkembangnya zaman, hipnotis bisa di terapkan diberbagai bidang, mulai dari medis, psikologi, pendidikan, investigasi, hiburan, bisnis, pemerintahan, keagamaan, sampai urusan rumah tangga. Bahkan hipnotis sekarang sudah dipelajari di universitas-universitas di Indonesia.
9. Banyak para tokoh agama mengatakan bahwa hipnotis adalah ilmu hitam, ilmu perdukunan, ilmu sihir, dll ? Maaf, harus ditegaskan bahwa banyak para tokoh agama yang tidak paham tentang hipnotis, jadi kalau anda ingin mendapatkan informasi yang benar dan tepat tentang hipnotis, bertanyalah pada orang yang mempelajari, memahami dan mempraktekkan aplikasi hipnotis.
10. Apakah setiap orang bisa dihipnotis? Ya. Tapi tidak semua orang bisa dengan mudah di hipnotis, semakin tinggi tingkat sugestivitasnya maka orang tersebut semakin mudah dihipnotis.
11. Apakah hipnotis bisa dilakukan dengan cara memaksakan kehendak? Tidak Bisa!!! Sehebat apapun seorang ahli hipnotis tidak bisa menghipnotis orang lain jika orang tersebut menolak untuk dihipnotis. Jadi seorang ahli hipnotis tidak bisa seenaknya menghipnotis orang lain tanpa minta ijin terlebih dahulu.
12. Bagaimana cara menghindari kejahatan yang mengatasnamakan hipnotis? Mudah sekali, pikiran selalu fokus, jangan melamun, waspadai orang asing yang tiba-tiba berbicara akrab dengan anda, tolak semua pemberian dari orang yang tidak dikenal, jika tiba-tiba pundak anda ditepuk oleh orang yang tidak dikenal (abaikan semua perkataannya dan langsung tinggal pergi), lakukan aktifitas yang berat untuk otak kiri anda sehingga frekuensi gelombang otak anda selalu tinggi berada di level beta (berdoa apa saja sesuai agama anda, bernyanyi lagu apa saja secara berulang-ulang, berhitung dari 1 sampai 100 secara berulang-ulang, silakan pilih salah satu aktivitas tersebut), bagi anda yang latah jangan bepergian sendirian selalu bawa teman karena orang latah sangat mudah dipengaruhi dengan cara komunikasi persuasif.
13. Siapa saja yang sudah belajar hipnotis dari Bpk. Fika? Banyak sekali, mulai dari pelajar, mahasiswa, perawat, guru, pendeta, ustadz, pesulap, karyawan, petani, pedagang, pengusaha, praktisi pengobatan alternatif, masyarakat umum, wiraswasta, dll, baik dari dalam maupun luar kota.
14. Kasus apa saja yang berhasil ditangani oleh Bpk. Fika S. Setiono? Banyak sekali, mulai dari kasus patah hati, sakit hati, dendam, phobia, trauma, depresi, stress, amnesia, insomnia, paranoid, tidak percaya diri, anastesi pasca kecelakaan, kecanduan, sakit gigi, maag, darah tinggi, darah rendah, migrain, vertigo, stroke, kesurupan, menguji kejujuran orang, perselingkuhan, korupsi, sakit kepala menahun, aktivasi otak kanan, dll.
15. Apakah Bpk. Fika memiliki sertifikat resmi dalam hal hipnotis? Ya, saya memiliki 4 sertifikat resmi, 1 sertifikat bertaraf nasional yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Tengah, 1 sertifikat bertaraf internasional yang dikeluarkan oleh School of Professional Hypnosis dan saya berhak mendapat gelar CH atau Certified Hypnotist dan 1 sertifikat lagi bertaraf internasional yang dikeluarkan oleh Hypnosis Motivation Institute, California Amerika Serikat dan saya berhak mendapat gelar CHt atau Certified Hypnotherapist, 1 sertifikat bertaraf internasional yang dikeluarkan oleh International College Clinical In Hypnosis and Hypnotherapy Practitioner (ICCHP)s, London, Inggris, dan saya berhak mendapat gelar CPPD (Certificate Clinical in Personal and Professional Developmnet), dan sampai sekarang masih terdaftar sebagai mahasiswa ICCHP untuk mengambil gelar PCHyp dan PDHyp. Serta terdaftar sebagai anggota British Hypnosis Research, London, Inggris (Lembaga Riset Hypnosis terbesar dan tertua di Inggris).
rumahhipnotisindonesia@yahoo.com
